Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganti Rugi Waduk Jatigede Tak Cukup, Warga Jual Murah Ternaknya

Videografer

Editor

Kamis, 3 September 2015 10:39 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Sumedang: Pembangunan Waduk Jatigede akan menggenangi 28 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Warga di desa-desa yang sedang dan akan digenangi harus pindah ke tempat yang baru. Desa Jemah dan Desa Cipaku merupakan desa yang pertama akan tergenangi dalam 14 hari setelah penggenangan dimulai karena letaknya tepat di sisi Sungai Cimanuk. Karena itu, warga di dua desa itu itu secepatnya pindah. Ratusan rumah di desa itu pun sudah dihancurkan. Sebagian besar warga sudah mendapatkan uang ganti rugi. Meski demikian, sejumlah warga merasakan besarnya uang ganti rugi tidak cukup untuk pindah di tempat baru. Salah satunya adalah Sodik, salah seorang warga Desa Cipaku. Sodik mengatakan bahwa biaya penggantian itu belum dapat mencukupi untuk pindah di tempat baru. Tak kurang akal, Sodik mengumpulkan bahan-bahan bangunan dari bongkaran rumahnya, yang masih bisa digunakan kembali. Itu pun masih belum mencukupi sementara waktu sudah mendesak. Air Sungai Cimanuk segera menggenangi desanya. Sodik pun terpaksa menjual sejumlah hewan ternaknya dengan harga murah untuk tambahan biaya.Hal serupa dialami warga lainnya yang memiliki perkebunan kayu jati. Mereka mengumpulkan sisa kayu tersebut untuk membangun rumah baru di tempat lain.Jurnalis Video : Dicky Zulfikar NawazakiEditor/Narator : Ryan Maulana