Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo Subianto Singgung Pertanyaan Anies Baswedan soal Lahan : Dia Pintar atau Goblok Sih?

Videografer

Tempo.co

Selasa, 9 Januari 2024 16:31 WIB

Iklan

Calon presiden (capres) Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataan kompetitornya, Anies Baswedan, soal kepemilikan lahan 340 ribu hektare pada debat capres Ahad lalu, 7 Januari 2024. Di hadapan para relawannya di Gelanggang Remaja Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Selasa, 9 Januari 2024, Prabowo mempertanyakan kecerdasan Anies. 

"Saudara-saudara ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini, dia pinter atau goblok sih?," kata Prabowo seperti yang dipantau Tempo melalui media sosial YouTube.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, pertanyaan itu sebagai usaha untuk menipu. Dia mengatakan lahan itu terdiri dari Hak Guna Usaha (HGU)  Hak Guna Bangunan atau HGB, dan Hak Pakai.

Menurut Prabowo, tanah yang dia kelola merupakan tanah milik negara. Dia mengatakan daripada dikuasai orang asing, lebih baik dia yang mengelola tanah-tanah itu. Namun, dia mengatakan siap menyerahkan tanah-tanah itu ketika negara memerlukan.

Tak hanya itu, Prabowo memandang kepemilikan tanahnya tak perlu dibawa dalam debat capres. Dia mengatakan ucapan itu didasari niat tidak baik dan "asal jeplak" atau asal bicara.

"Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda," ujarnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyinggung lahan yang dikuasai Prabowo Subianto karena merasa miris dengan banyaknya prajurit TNI dan Polri yang tak memiliki rumah dinas. Hal itu disampaikan Anies dalam pemaparannya pada debat capres kedua Ahad lalu. 

Anies awalnya menyebut lahan Prabowo seluas 320 hektare, tapi kemudian meralatnya menjadi 340 ribu hektare. 

 

 

Video: X
Naskah: Tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra