Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FX Rudy Sebut Era Jokowi Lebih Sadis Dibandingkan Orde Baru

Videografer

Tempo.co

Kamis, 11 Januari 2024 14:41 WIB

Iklan

Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan penilaiannya terhadap masa orde baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, dibandingkan dengan era Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ini. Ia menyebut era Jokowi sekarang ini lebih sadis, jika dibandingkan orde baru. 

Pernyataan itu disampaikan Rudy, sapaan akrabnya, saat dimintai tanggapan berkaitan dengan pidato Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara HUT ke-51 tahun PDIP yang menyinggung tentang masa orde baru. "Pengalaman dengan orde baru kan sudah saya ceritakan dari awal. Ini lebih sadis, dulu enggak ada yang seperti sekarang ini," ucap Rudy kepada awak media di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 Januari 2024. 

Ia menjelaskan jika dulu seseorang melakukan kesalahan dan melanggar aturan dipukuli di dalam sel, namun sekarang tidak. "Kalau memang melakukan kesalahan dan itu melanggar aturan betul diambil dipukuli dalam sel, iya. Tapi sekarang tidak," ujarnya. 

Seperti yang disampaikan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, ujar Rudy, menegaskan bahwa TNI, Polri dan aparatur sipil negara (ASN) haruslah netral. "Karena diangkat dengan sumpah, sumpahnya jelas. Tapi kalau bupati, walikota, itu pejabat politis. Melaksanakan undang-undang, bedanya di situ," tuturnya.

Meskipun demikian, Rudy mengatakan bahwa sesuai arahan yang disampaikan Megawati bahwa PDIP tidak boleh takut. "Seperti yang disampaikan Bu Mega, hanya satu kata. Akar rumput tidak boleh takut harus berani melawan," ucap dia. 

 

 

Foto: tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra