Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Janji Buat Regulasi Hapus Diskriminasi Usia dalam Syarat Lowongan Kerja

Videografer

Tempo.co

Senin, 15 Januari 2024 15:00 WIB

Iklan

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan menjanjikan membuat regulasi  menghapus diskriminasi usia dalam persyaratan lowongan kerja. Menurutnya, diskriminasi usia satu dari banyaknya persyaratan pekerjaan yang aneh. 

"Jadi kami tidak setuju dengan pembatasan usia. Insyaallah akan kami ubah peraturannya. Di negeri dan swasta akan memiliki peraturan yang sama," kata dia di Desak Anies Episode Ambon, Senin, 15 Januari 2024. 

Sebelumnya di Desak Anies, capres yang diusung Koalisi Perubahan itu ditanya mengenai adanya fenomena ageism yang kencang terjadi di sistem rekrutmen pekerja. Bahkan ageism alias diskriminasi terhadap individu atau kelompok karena umur ini terjadi di BUMN dan lowongan kerja lainnya. 

Ia mempertanyakan mengapa usia menjadi penghalang pekerja. Hal ini, kata Anies, juga dielukan oleh mahasiswa fresh graduate. Ia mengatakan anak muda baru lulus dituntut punya pengalaman. Anies menyatakan membela kalau anak muda dengan menawarkan masa depan. 

"Saya bicara kepada mahasiswa, kalau ditanya sudah punya pengalaman, jawab Anda mencari orang tua yang sudah berpengalaman. Tapi kalau bapak ibu cari yang memberikan masa depan, anak muda menawarkan masa depan. Orang tua menceritakan masa lalu," katanya.

Selain umur, Anies juga menyoroti soal persyaratan lowongan kerja dengan membatasi etnis tertentu serta ekspresi keyakinannya tertentu. Menurutnya, pembatasan seperti itu tidak boleh dilakukan. "Berdasarkan gender, berdasarkan sosial budaya, berdasarkan agama, diskriminasi itu harus ditiadakan harus ada kesetaraan kesempatan termasuk soal batas usia," kata dia. 

Anies pun menyoroti penyedia lowongan pekerjaan menuntut fasilitas yang sudah dimiliki pencari kerja. Misalnya kepemilikan kendaraan pribadi, investarisasi pribadi. Anies mengatakan persyaratan yang menuntut tersebut merepotkan pekerja yang membutuhkan lowongan kerja. "Seperti punya laptop, kalau yang enggak mampu bagaimana? Yang kedua punya mobil punya motor," katanya. 

Kata Anies, ada pula persyaratan pekerjaan dengan melarang ekspresi keyakinan. "Memakai pakaian sesuai keyakinannya itu adalah haknya. Tidak ada yang boleh melarang," ujar Anies

 

 

Foto: tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra