TEMPO.CO, Serang: Ratusan mahasiswa IAIN Serang kembali melakukan aksi unjuk rasa terkait kepemimpinan Rano Karno yang dianggap gagal sebagai gubernur di provinsi Banten. Mahasiswa menyatakan mosi tidak percaya kepada Pemprov Banten, karena diusianya yang ke-15 tahun Provinsi Banten jauh dari harapan masyarakat Banten. Aksi yang dilakukan ratusan mahasiswa kali ini berakhir bentrok dengan puluhan petugas kepolisian dari Polres Serang dan Polda Banten. Sejumlah petugas kepolisian dari Polres Serang terpaksa mengamankan beberapa mahasiswa karena dianggap sebagai provokator. Merasa tidak terima dengan penangkapan rekannya oleh polisi, ratusan mahasiswa dari dalam kampus melempari puluhan polisi dengan batu. Polisi yang kesal kemudian membalas serangan mahasiswa dengan lemparan batu dan tembakan gas air mata. Satu unit kendaraan water canon pun dikerahkan polisi untuk membubarkan mahasiswa, petugas kepolisian menyerang mahasiswa hingga masuk ke dalam areal kampus. Beberapa mahasiswa yang tertangkap menjadi bulan-bulanan petugas kepolisian hingga beberapa diantaranya mengalami luka-luka akibat dihakimi polisi. Bahkan petugas juga sempat merampas kamera jurnalis saat merekam aksi pengroyokan polisi terhadap seorang mahasiswa. Dalam aksi bentrok tersebut sedikitnya empat mahasiswa diamankan polisi kedalam mobil. Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas, lantaran aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa IAIN Serang dianggap menganggu ketertiban umum dan tidak berizin. Jurnalis Video : Darma wijayaEditor/Narator : Ryan Maulana