Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wakil Gubernur DIY Pakualam IX Wafat

Videografer

Editor

Minggu, 22 November 2015 14:03 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Yogyakarta: Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Paduka Pakualam IX, Sabtu sore, 21 November 2015, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sarjito Yogyakarta. Selain karena faktor usia, Pakualam IX sempat dirawat di rumah sakit karena sakit yang dideritanya pada bagian kaki.Suasana duka menyelimuti Kadipaten Pakualam, Yogyakarta, Sabtu malam. Adipati Pakualaman, Sri Paduka Pakualam IX, meninggal dunia sekitar pukul tiga sore, di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sarjito, Sleman, Yogyakarta. Selain karena faktor usia, Wakil Gubenrur DIY tersebut meninggal lantaran sakit yang dideritanya pada bagian kaki, sehingga sempat dirawat selama empat hari. Jenazah kini disemayamkan di Dalem Agung, Puro Pakualaman, sembari menunggu proses pemakaman yang akan dilakukan Ahad ini. Sebagai daerah istimewa, Yogyakarta dipimpin oleh Raja Keraton yang menjabat sebagai gubernur, serta Adipati Pakualaman sebagai wakilnya. Sepeninggal Sri Paduka Pakualam IX, putra pertamanya Kanjeng Bedhoro Pangeran Haryo, KBPH Prabu Suryodilogo, digadang-gadang akan menggantikannya menjadi wakil gubernur. Pihak keluarga telah melakukan rapat koordinasi jika sang putra mahkota telah diangkat menjadi pejabat pelaksana harian dalam internal Puro Pakualaman. Tinggal menunggu saatnya dilantik menjadi wakil gubernur.Sri Paduka Pakualam IX meninggal pada usia 77 tahun. Ia dinobatkan menjadi Pakualam IX pada Mei 1999, menggantikan ayahnya, Pakualam VIII, dan diangkat menjadi Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2003 lalu. Lahir pada tahun 1938, Pakualam IX meninggalkan tiga orang putra bernama KBPH Prabu Suryodilogo, Bendoro Pangeran Hario Seno, serta Bendoro Pangeran Hario Danardono. Rencananya pemakaman dilakukan Ahad ini, yang akan dihadiri oleh Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri mewakili Presiden Joko Widodo, untuk mengucapkan bela sungkawa. Jenazah akan dimakamkan di kompleks pemakaman Girigondo, Kulonprogo, Yogyakarta.Jurnalis Video: Hand Wahyu (Yogyakarta)Editor dan Narator: Ngarto Februana