Iklan
TEMPO.CO, Bogor : Turunnya daya beli masyarakat si akhir tahun 2015 membuat sejumlah produsen tas mengalami penurunan omzet hingga 30 persen, salah satunya sentra pembuatan tas di Bogor, Jawa Barat. Biasanya Dalam satu bulan penghasilan yang didapat oleh para perajin dapat mencapai Rp 500 juta, namun saat ini pendapatan tersebut terus menurun. Produk tas Katulampa ini menggunakan bahan baku lokal dengan kualitas yang baik. Usai dikumpulkan dari para perajin kemudian dipasarkan ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Distribusinya melalui agen-agen terpercaya yang menjadi langganannya selama bertahun-tahun. Tas yang dihasilkan ini banyak jenisnya, seperti tas dari model merek ternama dunia dan ada pula berbagai model yang dibuat. Begitu pula dengan tas untuk kebutuhan kerja dan traveling. Tas-tas ini dijual sesuai dengan permintaan konsumen. Harganya juga bervariasi, yakni mulai Rp 50 ribu hingga ratusan ribu. Tas-tas yang dihasilkan di sini memang ditujukan untuk kalangan menengah ke bawah. Hanya sebagian kecil yang didesain untuk pasar menengah ke atas.Jurnalis Video: Lazyra Amadea HidayatEditor dan Narator: Ridian Eka Saputra
Video Terkait
-
Menteri Rini Soemarmo Beli Sovenir saat Buka Telkomcraft
11 Maret 2017
Video Lainnya