Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyakit DBD Mewabah, PMI Serang Kehabisan Stok Darah

Videografer

Editor

Rabu, 10 Februari 2016 12:44 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Dampak mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD membuat Palang Merah Indonesia Unit Transfusi Darah Cabang Serang mengalami kehabisan darah trombosit, karena tingginya permintaan darah untuk pasien DBD di wilayah Serang.Peningkatan permintaan darah trombosit terjadi sejak bulan Desember 2015 lalu, hingga Senin 8 Februari 2016 . Peningkatan permintaan darah trombosit mencapai 10 persen. Tercatat sepanjang bulan Desember 2015 permintaan darah trombosit di PMI UTD Serang mencapai 230 kantong darah.Sedangkan pada bulan Januari 2016 mencapai 257 kantong darah dan pada bulan Februari sebanyak 20 permintaan kantong darah untuk pasien DBD yang sudah terpenuhi. Namun pada 8 Februari terjadi permintaan 10 kantong darah trombosit untuk satu pasien DBD di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara Serang dan belum terpenuhi.Selain itu, kelangkaan kantong darah juga terjadi karena masa kadaluarsa darah hanya bertahan 5 hari, sehingga selama lima hari tersebut stok darah disetiap golongannya harus mempunyai minimal 10 kantong darah. Sementara itu, akibat habisnya stok kantong darah di PMI UTD Serang membuat keluarga pasien penyakit DBD mengalami kesulitan mencari stok darah trombosit yang jumlahnya mencapai 10 kantong.Untuk mengatasi kekosongan stok darah trombosit tersebut, pihak PMI UTD Serang melakukan kegiatan dengan menggunakan mobil unit yang nantinya mengambil darah trombosit dari para pendonor.Jurnalis Video : Darma Wijaya Editor/Narator : Ryan Maulana