BBM Turun, Tarif Angkot di Wilayah Ini Belum Juga Turun

TEMPO.CO, Serang: Pasca turunya harga Bahan Bakar Minyak premium dari Rp 6.950 menjadi Rp 6.450 perliter dan solar dari Rp 5.650 menjadi Rp 5.150 perliter. Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia telah mengeluarkan edaran resmi untuk seluruh daerah agar melakukan penyesuaian tarif pasca turunya harga bahan bakar minyak per 1 april 2016 kemarin.Namun di Provinsi Banten angkutan kota dalam Provinsi atau AKDP belum melakukan penurunan tarif angkutan umum. Di Kota Serang angkutan kota saat ini masih mematok tarif sebelumnya yakni sebesar Rp 4000. Diakui para sopir belum adanya penurunan tarif karena belum ada pemberitahuan resmi dari pemerintah daerah.Terkait penurunan tarif yang besarannya Rp 200 atau menjadi Rp 3800 diakui sopir tidak keberatan, justru para sopir kesulitan jika harus memberikan kembalian sebesar Rp 200 kepada penumpang.Terkait dengan kesepakatan penurunan tarif angkutan umum, pihak organda mengaku keberatan dengan penurunan tarif angkutan umum yang diinginkan pemerintah. Karena penurunan tarif hanya mengikuti turunanya harga BBM dan tidak disertai dengan penurun 12 komponen lain. Namun demikian meski berkeberatan, pihak Organda tetap akan mengikuti keinginan pemerintah.Jurnalis Video : Darma WijayaEditor/Narator : Ryan Maulana