Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Buku Catatan Pinggir Goenawan Mohamad Diluncurkan

Videografer

Editor

Jumat, 29 Juni 2012 15:10 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: 21 Juni diperingati sebagai peristiwa pembredelan Majalah Tempo pada tahun 1994, 18 tahun sudah Tempo meluncurkan sembilan jilid buku Catatan Pinggir karya Goenawan Mohamad, mantan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo.GM sapaan akrab Goenawan Mohamad dalam sambutannya berharap kumpulan artikel Catatan Pinggir berikutnya bukan lagi dirinya namun ada generasi selanjutnya yang meneruskannya. Ia yang tampil santai dengan pakaian polo shirt hitam di Gedung Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan turut larut dalam suasana santai bersama rekan-rekan dan tamu undangan yang hadir.Direktur Utama PT Tempo Inti Media, Bambang Harymurti mengatakan Catatan Pinggir adalah tulisan Goenawan pada salah satu rubrik di Majalah Tempo yang isinya kerap mengusik rasa nyaman. Menurutnya, tulisan-tulisan itu berisi pertanyaan dan pernyataan yang mengandung kebenaran tetapi membuat tidak nyaman.Kekaguman pada tulisan Catatan Pinggir juga disampaikan Corporate Chief Editor PT Tempo Inti Media, Toriq Hadad. Menurut dia, tulisan sejak tahun 1976 itu tidak tertandingi. Ibarat seperti memanjat tebing, setiap minggu ada target, dan minggu berikutnya selalu berusaha melampauinya dan tak heran banyak kisah menarik yang diingatnya saat itu ia menjabat Pemimpin Redaksi Majalah Tempo yang harus memprediksi 23 pesan singkat yang dikirim GM.Peluncuran sembilan jilid Catatan Pinggir ini menjadi bagian dari acara Peringatan Peristiwa Pembredelan Pers Indonesia 21 Juni 1994-2012. Acara ini memperingati peristiwa pembredelan Majalah Tempo pada tahun 1994 bersama dua media lain, yaitu Editor dan Detik.Sebagai peringatan, selama beberapa menit diputarkan film berisi peristiwa pembredelan Majalah Tempo dan demo berdarah usai pencabutan surat izin usaha penerbitan itu. Tempo juga mengundang tokoh yang disebut sebagai inspirator Goenawan, yaitu Marsillam Simandjuntak untuk memberikan pidato. Selain peluncuran Caping sembilan jilid, Tempo juga meluncurkan sebuah buku berisi pilihan beberapa Caping dan tulisan lepas Goenawan. Kumpulan tulisan tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Jeniffer Lindsay.Video Journalist : DENNY SUGIHARTO | DWI OKTAVIANE