Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Pertanian: Benih Padi Unggul Dapat Tingkatkan Pendapatan Petani

Videografer

Editor

Senin, 31 Oktober 2016 19:03 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Ngawi: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memanen padi varietas hibrida sembada di Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Ngawi. Dalam kegiatan tersebut Amran didampigi sejumlah pejabat dari TNI, pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten Ngawi.Usai memanen, Amran mengatakan jika varietas benih padi unggul mampu dikembangkan secara maksimal maka akan mampu meningkatkan produksi pangan nasional. Sebab, mampu menghasilkan 8-11 ton padi per hektare. Apabila dibandingkan hasil budidaya benih non-unggul maka selisihnya 3 hingga 6 ton per hektare.Dengan peningkatan hasil panen, menurut dia, akan berbanding lurus dengan pendapatan petani. Peningkatan 3 ton padi per hektare untuk seluruh lahan sawah di Indonesia mampu menghasilkan uang Rp 120 Triliun.Karena itu, pemerintah mengalokasikan anggaran khusus untuk pemberian benih unggul kepada petani. Bibit yang dibagikan secara gratis maupun bersubsidi itu di antaranya varietas IPB-3S, Inpari, dan hibrida sembada.Dalam kegiatan yang sama, Ketua Komisi Bidang Pertanian DPR RI, Ibnu Multazam berharap agar pemerintah membuat patokan harga terendah dan teratas hasil panen padi. Hal itu dinilai mampu melindungi petani yang selama ini dipermainkan tengkulak saat musim panen tiba.Jurnalis Video: Nofika Dian NugrohoEditor/Narator: Ridian Eka Saputra