Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karena Masalah Keluarga, Sang Ayah Ajak Kedua Anaknya Minum Obat Nyamuk Cair

Videografer

Editor

Rabu, 9 November 2016 07:30 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Semarang: Karena memiliki masalah serius dengan istri, David Nugroho warga Jomblang Perbalan, Semarang mengajak dua anaknya tengak obat nyamuk cair. Beruntung David dan anak bungsunya Junior, yang masih berusia 3 tahun bisa diselamatkan tetangganya. Sementara Aura anak pertama David yang berusia 7 tahun meninggal di RS Roemani. Mendengar kabar aksi nekat David, tetangga, teman, maupun saudara mendatangi rumah keluarga David. Mereka menyampaikan bela sungkawa kepada Fatma ibunda David atas kematian cucu tercintanya, Aura yang masih duduk di kelas 1 SD Jombang pebalan 3. Fatma sendiri terus menangis meski tetangga berusaha menenangkannya. Aksi nekat David yang dilakukan pada Selasa dini hari, pertama kali diketahui oleh Fatma. Fatma curiga dari kamar David tercium bau obat nyamuk cair yang menyengat . Karena tidak berhasil membuka kamar, Fatma meminta bantuan tetangganya untuk mengetahui asal muasal bau menyengat tersebut. Setelah salah satu tetangga berhasil masuk kamar dengan naik tangga dari kamar sebelah, baru diketahui David dan kedua anaknya mengeluarkan busa dari mulutnya akibat meminum obat nyamuk cair. Menurut Rowiyan salah satu tetangga mengatakan, dirinya diminta pak RT untuk melihat kamar David yang dikunci karena tercium bau obat nyamuk cair yang menyengat. Setelah berhasil masuk Rowiyan melihat mereka sudah terkapar dan mulutnya mengeluarkan busa. Mengetahui kematian tragis yang menimpa Aura, siswa SD Jomblang Perbalan 3, menggelar doa bersama di dalam kelas. Mereka berharap Aura bisa tenang di alam sana. Kepala Sekolah SD Jomblang Perbalan 3 Waluyo, mengatakan setelah mendengar kabar tersebut pihak sekolah mencari kebenaran berita tersebut kepada keluarga. Menurut Waluyo, Aura tidak pernah menunjukkan sifat aneh. Hanya pernah mengatakan kepada walikelasnya bahwa dirinya tidak mau dipindah. Pihak sekolah juga tidak mengetahui maksud pernyataan tersebut. Jurnalis Video: Budi PurwantoEditor/Narator: Ridian Eka Saputra