Kelas Rusak, Siswa SD di Ponorogo Ujian di Musala

TEMPO.CO, Ponorogo: Puluhan siswa SDN 2 Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur terpaksa mengikuti ujian akhir semester di ruang darurat pada 8 Desember 2016. Mereka duduk lesehan dengan beralaskan karpet. Meja tulis pun berukuran kecil dengan tinggi sekitar 30 sentimeter.Kondisi ini berlangsung di dua ruang berbeda. Siswa kelas 3 menempati ruang kesenian. Sedangkan musala digunakan belajar untuk siswa kelas 2 sekolah setempat. Hal ini dilakukan karena kelas tempat mereka biasa belajar rusak akibat pergesaran tanah.Meski terlihat riang, anak-anak ini merasa kurang nyaman saat mengikuti ujian dengan fasilitas ala kadarnya. Rakay Rama, salah satu siswa kelas 2 mengaku sedih dengan keadaan tersebut. Dia dan sejumlah siswa lain berharap agar secepatnya kembali belajar di ruang kelas seperti waktu sebelumnya. Bangunan kelas mereka retak seiring terjadinya tanah merekah di desa setempat akhir pekan lalu. Keretakan terlihat di sejumlah titik pada bagian lantai keramik, dinding, dan atap. Pihak sekolah khawatir jika bangunan roboh karena potensi gerakan tanah masih besar saat musim hujan berlangsung.Untuk penanganan, pihak sekolah telah mengusulkan perbaikan ruang kelas ke Dinas Pendidikan Ponorogo. Diharapkan agar segera ada langkah lebih lanjut untuk merenovasi kelas yang rusak. Jurnalis Video : Nofika Dian NugrohoEditor/Narator: Ryan MaulanaVideo Terkait: