TEMPO.CO, Semarang : Warga Kendeng yang menolak pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah bertekad akan bertahan mendirikan tenda perjuangan di pintu gerbang kantor gubernur Jawa Tengah di Semarang. Mereka akan menduduki kantor tersebut hingga gubernur Ganjar Pranowo mencabut ijin dan menghentikan pembangunan pabrik semen di Rembang. Meski perwakilan warga telah ditemui Gubernur Ganjar Pranowo, namun mereka tetap bertekad akan bertahan di tenda tersebut.Aksi seratusan warga Kendeng maupun simpatisan dari kota Semarang Selasa pagi kembali mencoba menemui gubernur. Warga mendesak agar gubernur segera merespon putusan MA yang membatalkan ijin lingkungan pembangunan pabrik semen Indonesia di Rembang. Aksi warga ini semakin gencar karena aktifitas pembangunan pabrik tidak ada tanda-tanda dihentikan. Warga bertekad akan terus mengawal hasil putusan MA tersebut meski putusan memberikan tengat waktu kepada tergugat yaitu Gubernur Ganjar Pranowo dan Pabrik Semen Indonesia sampai tanggal 17 Januari 2017. Salah satu koordinator aksi Gun Retno mengatakan kami bertekad dari pegunungan Kendeng, dan semakin banyak yang simpati dengan perjuangannya.Jurnalis Video : Budi PurwantoEditor/Narator : Dwi Oktaviane