Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Berkebutuhan Khusus, Kenobi Gelar Pameran Tunggal

Videografer

Editor

Jumat, 6 Januari 2017 18:39 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Yogyakarta: Ketertarikan terhadap hal-hal yang berbau seni telah dimiliki Kenobi sejak usianya 2 tahun, ia memiliki minat yang tinggi pada patung, wayang, lukisan dan benda-benda unik lainnya. Bernama lengkap, Kenobi Haidar Akmal bocah 10 tahun berkebutuhan khusus ini memiliki kelebihan menangkap emosi yang tak kasat mata dan ekpresi yang mampu ia tuangkan dalam bentuk lukisan ataupun gambar.Pameran lukisan tunggalnya ini menampilkan lukisan lukisan karya yang bercerita tentang dunia disekitarnya dan minatnya terhadap figure maupun tokoh tokoh yang Kenobi sukai. Sebanyak 21 karya lukisan miliknya dipamerkan di Tirana House, Yogyakarta dari 27 Desember 2016 sampai 31 Januari 2017. Pameran Kenobi inipun mendapat respon yang positif dari para pengunjung, menurut Swetzy Subandar, dari karya yang dipamerkan sangat terasa kepolosan seorang anak seusia Kenobi.Kenobi Haidar Akmal ini tercatat sebagai siswa di sekolah inklusi Sekolah Alam Bintaro. Pameran tunggalnya ini tak terlepas dari peran kedua orangtuanya, yakni Renaningtyas dan Harli Rusdiantoro. Sejak usia 2 tahun, Keno sudah tertarik dengan bidang seni rupa, diusianya 3,5 tahun, dia didiagnosis ADHD yang termasuk dalam spektrum autisme. Menurut Nunuk Ambarwati, pemilik Tirana House, ia menawarkan untuk lukisan-lukisan Keno itu dipamerkan di butiknya di Yogyakarta. Bahkan ada 2 lukisan Keno yang laku terjual. Dengan adanya Pemeran ini diharapakan dapat meningkatkan rasa percaya diri Keno yang sudah merasa berbeda dengan teman-temannya. Selain itu juga memberikan nformasi kepada para orang tua yang memiliki anak autisme untuk tidak pernah menyerah memberi hak dasar kepada anak ruang berekspersi khususnya bagi anak anak yang berkebutuhan khusus, terlebih lagi juga bisa menginpirasi untuk orang lain.Jurnalis Video : Hand WahyuEditor/Narator : Dwi Oktaviane Musik : Believer - Silent Partner (YouTube Audio Library)