Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Ini Peluk Makam Anaknya, Finalis Puteri Indonesia yang Tewas di Perth

Videografer

Editor

Rabu, 8 Februari 2017 21:19 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Jenazah Endah Cakra Wati, korban pesawat jatuh di Pert Australia, warga Kramat Watu, Kabupaten Serang Banten, Rabu siang, 8 Februari 2017, tiba di tempat pemakaman umum, Ciceri Indah Kota Serang Banten dengan kendaraan ambulans, yang diantar sanak saudara dari rumah duka.Ibu kandung Endah, Wati, tampak syok dan pingsan ketika jenazah anaknya di dalam peti mati dikebumikan ke dalam liang lahat. Ibu kandung Endah untuk terakhir kalinya memeluk anaknya yang telah dimakamkan. Wati terpukul atas kepergian anak pertamanya. Ia seakan tidak percaya anaknya meninggal begitu cepat meninggalkan dirinya dan keluarga. Saudara dan sahabat-sahabat Endah yang hadir dalam pemakaman ikut larut dalam suasana duka. Sementara itu, ayah kandung korban, Kosim terlihat tegar ketika korban dimakamkan. Jenazah Endah Cakrawati tiba dari Australia ke kediaman rumah duka pada Rabu dini hari. Orang tua korban mengaku tidak ada kendala dalam proses pemulangan jenazah korban, meski butuh waktu dua minggu untuk memulangkan jenazah. Selama di Australia pihak orang tua dibantu oleh pihak KJRI di Australia. Endah sengaja dimakamkan pihak keluarga di di dekat pemakaman keluarga.Kepergian Endah meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan sahabatnya. Di mata keluarga dan sahabatnya, Endah dikenal penyayang dan ramah. Banyak kenangan yang dilalui adik kandungnya bersama almarhumah. Doni, adik Endah, sebelumnya sempat merencanakan akan berangkat umroh bersama kakaknya. Namun rencana tersebut kandas karena sang kakak pulang dengan terbungkus peti mati.Endah Cakra Wati merupakan salah satu korban pesawat jatuh di Pert Australia bersama suaminya Peter Lynch pada saat perayaan Australia Day. Sampai saat ini pihak keluarga korban belum mengetahui pasti penyebab kecelakaan pesawat tersebut. Pihak keluarga mengaku mendapat asuransi dari pihak perusahaan tempat Endah bekerja di PT Cokal di Australia.Jurnalis Video: Darma Wijaya (Serang)Editor: Ngarto FebruanaPengisi Suara: Maria Fransisca