TEMPO.CO, Jakarta: Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengundang Manajemen Penerbit Tiga Serangkai Group (Tiga Ananda) yang menerbitkan buku yang berjudul Aku Berani Tidur Sendiri dan Aku Belajar Mengendalikan Diri (2 cerita dalam 1 buku), yang diduga salah satu bagian isinya tidak ramah anak. Menurut ketua KPAI, Asrorun Niam Sholeh, KPAI mengambil langkah klarifikasi kepada penerbit, penulis terkait dengan masalah yang muncul di publik terkait dengan konten berisi masturbasi bagi anak. Menurut penerbit, terjadi kesalahpahaman judul yang diberikan untuk anak. Sedangkan isi di dalam merupakan guidence untuk orang tua.Belakangan ini keberadaan buku ini ramai diperbincangkan karena adanya illustrasi adegan masturbasi yang dilakukan oleh anak. Buku yang dicetak berwarna disemua halaman menjadi visual yang menarik bagi anak-anak untuk melihatnya. Illustrasinya juga bergaya anak-anak. Selain itu, teks yang ditulis juga cukup deskriptif. Bagian buku yang dianggap meresahkan ada pada sampul muka, halaman 22, dan 24.Menurut Manajemen Penerbit Tiga Serangkai Group (Tiga Ananda), Gatot Wahyudi, buku ini terbit pada September 2016. Setelah dilakukan evaluasi, maka pada desember 2016 buku ini sudah ditarik dari pasaran. Dari 3500 buku yang dicetak, yang berhasil ditarik sekitar 2500 buah buku. Gatot juga menambahkan pihak juga telah meminta maaf kepada masyarakat.Jurnalis Video: Maria FransiscaEditor/Narator: RIdian Eka Saputra