Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Percobaan Penculikan Anak Kembali Terjadi di Yogyakarta

Videografer

Editor

Kamis, 23 Maret 2017 21:30 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Yogyakarta: Usai upaya penculikan, terhadap seorang pelajar kelas 3SD, di sebuah SD di kota yogyakarta beberapa waktu lalu yang membuat warga resah, kali ini upaya penculikan menimpa seorang siswa kelas 1 dari salah satu sekolah dasar di kecamatan Sentolo, Kulonprogo.N-J terus memeluk ibunya, sesekali mau menjawab pertanyaan dengan singkat, selebihnya mendekap ibunya dan bermain handphone untuk mengalihkan perhatian.Kejadian berawal ketika pulang sekolah, saat korban jalan kaki karena sang ibunda terlambat tiba di sekolah, tiba-tiba sebuah mobil xenia warna hitam berhenti mendadak, seorang pria menggunakan cadar menawarkan permen coklat batang dan mengajak untuk naik ke mobil.Melihat tangan pelaku bercadar memiliki tato di punggung tangan kiri dan seorang bocah meronta-ronta tak dapat bersuara karena mulut dilakban, N-J langsung kabur menyelamatkan diri dan bersembunyi di bawah tumpukan kayu tak jauh dari lapangan di lokasi tersebut.Diduga t ada orang lain mendekat, dua pelaku penculikan ini langsung kabur, kejadian tersebut terjadi pada hari selasa lalu, namun N-J baru menceritakan ke orang tuanya rabu kemarin, Sementara itu, polisi baru tiba ke rumah korban setelah mendapatkan laporan dari orang tua bocah tersebut.Adanya laporan upaya penculikan, Polsek Sentolo bergerak cepat, pihak kepolisian telah meminta keterangan langsung dari N"J, Polisi juga masih menelusuri apakah anak kecil yang ada di dalam mobil merupakan korban penculikan. Sejak kasus dugaan penculikan baru terjadi di Kulonprogo, polsek Sentolo yang menangani kasus tersebut menurunkan anggotanya untuk berjaga di setiap sekolah, terutama di sekolah dasar saat pulang sekolah. Pihak dinas pendidikan dan sekolah juga telah diinformasikan agar tak melepas siswanya hingga orang tua murid datang menjemput.Jurnalis Video: HandwahyuEditor/Narator: Ridian Eka Saputra