Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Bentrokan Mahasiswa Unis dengan Aktivis HMI di Tangerang

Videografer

Editor

Minggu, 21 Mei 2017 23:46 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Tangerang: Penolakan dan pengusiran paksa aktivis Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dilakukan sekelompok mahasiswa Universitas Syekh Yusuf Tangerang atau Unis yang memblokade pintu gerbang kampus di Tangerang, Banten, Jumat siang, 20 Mei 2017. Mahasiswa Unis menolak kehadiran dan berbagai kegiatan aktivis HMI di dalam kampus, karena melanggar surat keputusan Dikti Nomor 26 Tahun 2002 tentang pelarangan organisasi eksternal kampus dan partai politik di dalam kehidupan kampus. Menurut mahasiswa Unis, kegiatan HMI tersebut juga belum mendapatkan izin dari organisasi internal kampus dalam hal ini Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Unis. Geram dengan aksi penolakan tersebut aktivis HMI mengamuk dengan menyerang serta memblokade mahasiswa dan merangsek masuk ke dalam areal kampus hingga akhirnya terlibat bentrokan. Kedua kubu mahasiswa ini saling serang dan terlibat aksi saling baku pukul, namun dapat dilerai setelah keduanya dapat menahan diri. Kemudian aktivis HMI ditarik keluar kampus untuk menghindari bentrokan susulan antara kedua kubu. Mahasiswa Unis hanya mengizinkan mahasiswa yang memiliki kartu identitas diperbolehkan masuk ke dalam kampus. Mengantisipasi bentrokan susulan puluhan petugas Sabhara Polrestro Tangerang diterjunkan ke lokasi dengan melakukan pagar betis di antara kedua kubu mahasiswa yang saling bersitegang.Aktivis HMI Kota Tangerang menggelar kegiatan pelantikan pengurus dan diskusi politik di Aula Kampus Unis Tangerang, namun acara tersebut gagal digelar karena adanya penolakan dari mahasiswa Unis. Jurnalis Video: Marifka Wahyu HidayatEditor: Ngarto Februana