Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simpan Sabu di Pembalut, Wanita WNA Cina Ditangkap Polres Bandara Soekarno-Hatta

Videografer

Editor

Sabtu, 24 Juni 2017 09:50 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Dua upaya penyelundupan narkotika dari luar negeri menuju Indonesia digagalkan petugas bea cukai bersama Polres Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Keempat tersangka adalah Jian Wei Yuan, Liaoning Liu, Chen Yi Hua warga negara Cina, dan P warga negara Kenya diamankan dari dua kasus tersebut, yang semuanya berjenis kelamin perempuan, yang hendak menyelundupkan narkoba ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Seorang wanita warga negara Kenya berinisial P ditangkap lantaran hendak menyelundupkan 1,2 kilogram sabu dari Nigeria. Sabu tersebut merupakan pesanan jaringan narkotika asal Afrika di Jakarta dan untuk mengelabui petugas sabut disembunyikan di dalam gagang koper bawaannnya. Selain didapati paket sabu, di dalam tas tersangka ditemukan obat HIV/AIDS. Kepada petugas tersangka P mengaku positif terjangkit virus HIV/AIDS. Sedangkan tiga wanita Jian Wei Yuan, Liaoning Liu, dan Chen Yi Hua warga negara Cina ditangkap setelah kedapatan hendak menyelundupkan empat butir pil ekstasi di dalam sepatu dan lima gram sabu yang disembunyikan di dalam pembalut yang dikenakannya. Penangkapan keempatnya berdasarkan hasil analisis dan profil pribadi setiap penumpang. Mereka tergesa-gesa selama di bandara, hingga akhirnya dilakukan penggeledahan dan diamankan barang bukti narkotika. Sementara itu, untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2017 ini petugas Bea dan Cukai Bandara internasional Soekarno Hatta, Tangerang tetap menyiagakan petugas baik di terminal domestik maupun internasional sebagai langkah antisipasi masuknya narkotika yang dikendalikan jaringan internasional dengan memanfaatkan kepadatan penumpang.Jurnalis Video: Marifka Wahyu HidayatEditor: Maria Fransisca