TEMPO.CO, Jakarta: Fidget Spinner tampak sangat sederhana. Wujudnya hanya berupa mainan baling-baling yang berputar. Tapi mengapa banyak orang yang suka? Ahli fisika Kyle Hill menyatakan bahwa fidget spinner menyenangkan karena terasa seperti hidup di tangan. Ketika kamu menerapkan gaya pada sebuah objek yang memiliki massa, maka objek itu akan mendapat momentum. Untuk mengubah momentum sebuah objek, kamu harus menerapkan daya lain. Misalnya kamu harus mengerem agar laju mobil bisa berkurang. Fidget spinner berputar mengitari poros sehingga menciptakan momentum anguler. Ketika kamu memegang fidget spinner yang sedang berputar, dan mencoba mengubah arahnya, kamu harus menggunakan tenaga. Kamu akan merasakan mainan itu mendorong balik melawan kekuatan tangan kamu, sehingga fidget spinner terasa hidup.Orang juga senang melihat fidget spinner bisa berputar lama. Fidget spinner bisa leluasa berputar karena ada bantalan bola kecil di tengahnya yang membantu mengurangi friksi dengan sekelilingnya. Pengguna fidget spinner juga kreatif. Pemain melakukan trik seperti menyeimbangkan fidget spinner di atas satu jari atau menumpuknya menjadi menara berputar.Mereka berlomba-lomba pamer kepiawaiannya di media sosial, sehingga permainan fidget spinner menjadi semakin viral. Sumber: Nerdist, Teaching ChannelTeks: Sadika Hamid/Zara AmeliaEditor: Andy