Keunikan Alat Musik Guiharpulele, Karya Seniman Gitar Asal Bali

TEMPO.CO, Bali: Nama I Wayan Tuges, sudah tidak asing lagi di kalangan musisi maupun kolektor gitar. Pria berumur 65 tahun ini sudah menggeluti usaha pembuatan gitar ukir sejak tahun 2005. Sudah banyak pesanan gitar ukir yang ia buat, mulai musisi dalam negeri hingga mancanegara pun ikut memesan gitar pada dirinya. Salah satunya, grup musik yang sedang naik daun asal Kanada, Walk Off The Earth, juga memesan gitar khusus yang diberi nama Guiharpulele, sebuah kombinasi gitar, harpa dan ukulele dalam satu alat musik. Gitar yang dibuat selama 6 bulan tersebut penuh dengan ukiran yang memiliki filosofi perjalanan alat musik di dunia. Sebelum gitar dikirim ke Kanada, Wayan Tuges mempercayakan Doddy Hernanto, musisi dan produsen gitar asal Sidoarjo, Jawa Timur, untuk memainkannya pertama kali sekaligus untuk memeriksa kualitas dan ketepatan notasi gitar yang hampir semuanya berbahan dasar kayu lokal itu.Gitar yang dihargai 100 juta lebih itu menurut sang pembuat, sangatlah pantas, mengingat tingkat kesulitannya menggambungkan beberapa alat musik dalam satu gitar dengan hiasan ornamen ukiran yang berwarna-warni. Guiharpulele, merupakan mahakarya anak bangsa yang patut dibanggakan karena pembuatannya memadukan keahlian seni ukir Bali dengan kemahiran membuat gitar dan hanya satu-satunya di dunia.Jurnalis Video : Johannes P. ChristoEditor/Narator : Dwi Oktaviane