TEMPO.CO, Tangerang: Sebanyak 92 warga negara asing pelaku penipuan dikawal ketat petugas Bareskrim Mabes Polri dan Tim Garuda setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu 30 Juli 2017. Para pelaku langsung dijemput dilandasan pacu usai mendarat menggunakan pesawat charter dari Surabaya untuk selanjutnya dibawa ke Polda Metro Jaya menggunakan dua unit bus. Pengungkan ini merupakan hasil kerja sama antara Polri dengan kepolisian Tiongkok, dari 92 wna pelaku 26 diantaranya adalah perempuan, bahkan 2 orang pelaku harus ditembak di bagian kaki karena berusaha melawan dan melarikan diri saat dilakukan penangkapan. Pengungkapan penipuan secara besar-besaran ini dilakukan oleh wna Tiongkok dan Taiwan dengan menyasar korban warga negara asing, sedangkan modus yang digunakan para tersangka adalah dengan membuat skenario jika calon korbannya tersangkut kasus hukum dan dapat menghubungi pihak yang berpura-pura sebagai kepolisian dan jaksa untuk memastikan kebenarannya. Komplotan penipuan tersebut meraup keuntungan mencapai Rp 5,9 triliun dari hasil kerjanya, khusus di wilayah Surabaya, Jawa Timur. Selain di Surabaya, wna pelaku penipuan dengan modus serupa juga ditangkap di Jakarta dan Denpasar, Bali secara bersamaan. Pihak kepolisian juga akan bekerja sama dengan pihak imigrasi untuk mengecek kelengkapan dokumen para wna tersebut, karena dari 92 wna yang diamankan hanya 20 orang yang memilik pasport.Jurnalis Video: Marifka hidayatEditor/Narator: Ridian Eka Saputra