Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Pelayat Iringi Pemakaman Wali Kota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid

Videografer

Editor

Jumat, 8 September 2017 21:58 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Pekalongan: Ribuan warga Kota Pekalongan berbondong-bondong menghadiri pemakaman jenazah Wali Kota Pekalongan, Achmad Alf Arslan Djunaid, Jumat siang, 8 September 2017. Alex, panggilan akrab Alf Arslan dikebumikan di Pondok Pesantren Djunaid di Kota Pekalongan.Sejak dari rumah duka, ribuan warga, keluarga, kerabat, hingga para pejabat melayat dan memberi penghormatan ke tempat peristirahatan terakhir orang nomor satu di Kota Batik itu. Sementara itu, istri Achmad Alf Arslan Djunaid, Ratna Sofia Sunhaji, dan kedua anaknya tak kuasa menahan tangis. Begitu juga saudara dan anggota keluarga yang lain.Dengan menggunakan keranda, jenazah dibawa ke Masjid Agung Kauman untuk disalatkan. Tampak ribuan warga ikut mensalatkan jenazah hingga tumpah ke halaman masjid dan sebagian di jalan raya serta alun-alun Kota Pekalongan. Seusai disalatkan, jasad Alex dibawa ke peristirahatan terakhir di pemakaman milik keluarga besarnya di kompleks pondok pesantren yang berada di Kelurahan Buaran, Kecamatan Pekalongan Selatan. Jenazah Achmad Alf Arslan Djunaid dikebumikan di samping makam ayahnya, Zaky Arslan Djunaid. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut hadir dalam pemakaman itu.Achmad Alf Arslan Djunaid meninggal dunia pada Kamis, 7 September 2017, pada usia 47 tahun. Wali Kota Pekalongan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu baru menjabat sebagai wali kota sekitar 1,5 tahun, sejak Februari 2016 setelah menang Pilkada pada Desember 2015 berpasangan dengan Saelany Mahfudz.Jurnalis Video: Muhammad Irsyam FaizEditor: Ngarto FebruanaNarator: Maria Fransisca