Terpilih sebagai Presiden Singapura Ini Pidato Pertama Halimah Yacob

TEMPO.CO, Singapura: Sambutan gegap gempita dari warga Singapura menandai terpilihnya Halimah Yacob sebagai Presiden Singapura. Halimah merupakan presiden wanita pertama Singapura, yang dilantik pada 14 September 2017 lalu. Keikutsertaan Halimah Yacob dalam pemilihan Presiden Singapura 2017 mendapatkan dukungan penuh dari anggota serikat buruh dan petinggi Kongres Serikat Pekerja Nasional atau NTUC.Halimah pun menyambut uluran tangan dan ucapan selamat dari warga Singapura. Tak lupa, anggota serikat pekerja menyambut terpilihnya Halimah Yacob sebagai presiden. Halimah menghabiskan 33 tahun bekerja untuk isu perburuhan di Kongres Serikat Pekerja Nasional atau NTUC, dari 1978 hingga 2011, sebagai petugas hukum dan terlibat dalam Gerakan Buruh. Pada tahun 2001, Halimah masuk dunia politik sebagai anggota parlemen dari parlemen Melayu dan menjadi anggota parlemen wanita Melayu pertama sejak kemerdekaan. Pada 2013, Halimah ditunjuk sebagai Ketua Parlemen setelah sebelumnya menjabat Menteri Negara di Kementerian Sosial dan Keluarga.Dalam pidatonya pada saat hari pemilihan, 13 September 2017, Halimah mengatakan bahwa ia berjanji untuk menjadi presiden bagi semua orang. Halimah mengatakan dia ingin fokus pada berbagai fungsi dan aktivitas yang harus dilakukan sebagai Presiden.Video: AFPTVNaskah: Dwi Nur SantiEditor: Ngarto Februana