Tertimbun Longsor, Empat Penambang Ilegal di Mojokerto Tewas

TEMPO.CO, Mojokerto: Empat warga penambang galian pasir dan batu di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, tewas tertimbun bukit galian yang longsor. Keempat korban yang menambang bukit di Dusun Glogok, Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, Mojokerto, tersebut tewas karena tertimbun longsoran pasir dan batu dari bukit setinggi 10 meter. Para korban adalah Iswanto, Wijanarko dan Kodir yang berasal dari Dusun Glogok, Desa Sumbertanggul. Serta Rajino warga Dusun Jurangsari, Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari. Saat itu ada lima pekerja yang sedang menaikkan material pasir dan batu ke atas bak truk. Empat diantaranya berada di belakang bak truk dan di bawah bukit. Sedangkan satu pekerja agak menjauh. Sementara itu, saat kejadian, sopir truk sedang di sungai dekat lokasi untuk buang air besar. Tanpa ada tanda-tanda, seketika material batu bercampur pasir dari atas bukit runtuh dan menimpa empat pekerja. Upaya pencarian korban longsong pun langsung dilakukan. Keempat korban ditemukan sudah tak bernyawa. Jasad keempatnya dibawa ke RSUD dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto, untuk divisum. Petugas kepolisian dari unsur Babinkamtibmas di desa setempat sudah sering mengecek lokasi penggalian karena diduga masih sering digali meski izin penggaliannya sudah habis. Namun saat petugas mengecek tidak ada aktivitas penggalian. Masyarakat biasanya sembunyi-sembunyi mengeruk dengan linggis untuk diambil pasirnya. Selain memeriksa saksi yang mengetahui kejadian, polisi juga memintai keterangan pemilik lahan galian. Jurnalis video: IshomuddinEditor/Narator: Ryan Maulana