Dokumen 1965 Diungkap, Amerika Terlibat dalam Pembantaian PKI
Videografer
Editor
Jumat, 20 Oktober 2017 18:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 245 halaman dari 39 dokumen rahasia Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia periode 1964-1968 dipublikasikan secara terbuka pada 17 Oktober lalu. Isinya menyingkap sebagian sisi gelap sejarah Indonesia pada masa itu, terutama tentang sejarah 1965. Sejumlah hal yang diungkap dalam dokumen tersebut antara lain keterlibatan Angkatan Darat dalam pembantaian massal. Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta mengumpulkan sejumlah informasi mengenai keterlibatan Angkatan Darat. Tentara menyebarkan sentimen anti-PKI dan ikut terlibat dalam pembantaian di Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, dan Medan.
Saksikan juga: 50 Tahun Mencari, Wanita Ini Temukan Ayahnya di Kuburan Massal
Keterlibatan Amerika Serikat dalam pembantaian massal 1965 juga diungkap dalam dokumen tersebut. Sebuah surat dari Norman Hannah yang menjabat penasihat presiden untuk Asia-Pasifik, kepada Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta mengungkapkan rencana keterlibatan Amerika. Hannah meminta masukan dari Kedutaan bagaimana pemerintah AS harus merespons bila ada permintaan bantuan dari tentara Angkatan Darat Indonesia untuk melawan Partai Komunis Indonesia. Duta Besar AS saat itu meminta pemerintah mempertimbangkan kemungkinan pemberian bantuan secara rahasia, tanpa atribusi, di antaranya uang, peralatan komunikasi, dan senjata.
Simak: Seribu Siswa Bandung Nonton Film G30S PKI
Keterlibatan Amerika Serikat, khususnya Dinas Intelijen yaitu Central Intelegency Agency atau CIA, dalam tragedi 1965 sering menjadi kajian dan diskusi serta film. Joshua Oppenheimer, sutradara film The Act of Killing, mengatakan bahwa Amerika Serikat diisukan terlibat membantu dan ikut serta dalam pembantaian anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia.
Sumber Video/Footages: Focus on Indonesia -- words and deeds oleh Hearst Metrotone News, Inc (Archive.org) (1965); CIA Indonesia oleh Harold Weisberg/AFP/AFPTV
Teks Narasi: Tempo.co
Editor: Ngarto Februana