Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beton Pembatas Jalur Layang MRT Roboh, Begini Kata Direktur MRT

Videografer

Ilham Fikri

Minggu, 5 November 2017 12:09 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tembok beton pembatas jalur layang MRT, atau Overhead Catanary System (OCS) Parapet, roboh di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Jumat malam. Crane truck pengangkat parapet yang tidak stabil diduga menjadi penyebabnya. Akibat jatuhnya parapet, seorang pengendara sepeda motor mengalami luka ringan karena menghindari beton itu.

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim mengatakan insiden di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, itu terjadi akibat miskomunikasi antara pekerja di bagian atas dan bawah saat proses pemasangan parapet tersebut.

Menurut Silvia, ketika parapet hendak dipasang pada malam itu, kondisi jalan di bawahnya belum steril dari kendaraan/ Stoptraffic

Selain akibat miskomunikasi, jatuhnya parapet itu disebabkan oleh crane truck yang kehilangan keseimbangan. Silvia menjelaskan, hal itu disebabkan oleh panjang lengan crane melebihi batas. Menurut dia, seharusnya panjang lengan crane maksimal 7,5 meter, tapi petugas operator cranememaksakan hingga 10 meter.itu menyebabkan overload, sehingga crane-nya topple

Berdasarkan investigasi pihak MRT sejak malam hingga pagi ini, jatuhnya parapet itu merupakan kesalahan pihak kontraktor. Kontraktor utamanya adalah Obayashi-Shimizu-Jaya Konstruksi (OSJ). Sedangkan subkontraktor yang bertanggung jawab melakukan pengangkutan parapet adalah PT BAP.

Saat ini, pihak MRT akan kembali melakukan investigasi untuk mencari tahu lebih jelas penyebab insiden tersebut.

Jurnalis Video: Ilham Fikri
Editor: Farah Chairunniza