Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musik dan Miras Iringi Ritual PSK dan Bandit Memuja San Sim?n

Videografer

Larissa Huda

Minggu, 5 November 2017 14:59 WIB

Iklan

TEMPO.CO, San Andres Itzapa - Dengan musik bergaya Meksiko, ratusan orang Guatemala melakukan ritual pemujaan kepada Romo San Simón, pemimpin sekte keagamaan yang populer di kalangan pekerja seks komersial, anggota geng dan anggota kelompok yang diduga melakukan kejahatan terorganisir.

Ritual berupa festival unik, berlangsung di sebuah kuil kecil, yang dirayakan setiap 28 Oktober, di kota adat San Andres Itzapa, sekitar 60 kilometer sebelah barat ibu kota Guatemala. Ritual ini dilakukan untuk menghormati orang yang dianggap suci oleh pengikutnya, namun tidak mendapat pengakuan oleh gereja Katolik.

Uniknya, pemujaan ini dengan menyalakan lilin, minum minuman keras, serta memainkan musik dan menari, sebagai rasa berterima kasih kepada Romo Simón atas tuntunan spiritualnya.

Upacara perayaan dimulai sehari sebelumnya dengan pesta diiringi musik dan ini berlanjut hingga hari berikutnya di kota kecil itu.
Salah seorang pengikut sang pastur, Eleazar González, mengucapkan terima kasih kepada San Simón atas bantuan yang diberikan dengan musik mariachi Meksiko.

Para pemuja membuat antrean untuk mencapai tempat patung kayu Simon.
Pada hari-hari ziarah ini, orang yang dianggap suci itu ditutupi dengan plastik transparan. Pengikutnya biasa menyiramkan brendi ke wajah, sebelum memohon keajaiban seperti kesehatan, cinta dan uang.
Menurut para pengikutnya, San Simon menerima semua orang, bahkan para pekerja seks komersial dan anggota kelompok bandit.

Video: AFPTV
Editor: Zulfikar Epriyadi