Berkelamin Ganda, Warga Tegal Lahirkan Anak Laki-laki

Santi, 25 tahun, harus menahan sakit di perutnya. Empat hari lalu, dia menjalani operasi cesar di RSUD Soesilo, Slawi. Tubuhnya tampak lemas dan susah diajak berkomunikasi. Saat ditanya, dia hanya menjawab sepatah dua kata. Warga Desa Sokasari, Kecamatan Bumijawa ini melahirkan anak pertamanya pada Senin malam, 31 Oktober 2017. 

Santi bukanlah wanita biasa. Dalam hidupnya, dia pernah dihadapkan pada pilihan yang cukup pelik antara memilih menjadi wanita, atau pria. Sebab, dia terlahir dengan dua alat kelamin laki-laki dan perempuan atau Berkelamin Ganda. Anak ke-5 dari tujuh bersaudara itu merupakan satu-satunya yang mengalami kelainan itu di keluarganya. 

Menurut Nurjanah, 50 tahun, kakak Santi, sejak kecil, secara fisik dia tumbuh seperti seorang laki-laki. Bahkan dia sering membantu orang tuanya mencangkul di sawah dan membawa beban yang berat-berat. Seiring berjalannya waktu, Santi merasa naluri kewanitaannya mulai tumbuh. Saat sekolah dia mulai memakai busana wanita.  Hingga di usianya yang ke 19, dia operasi. 

Di usianya yang ke 24, Santi akhirnya menikah secara siri dengan Tarsono, seorang pria tulen yang berasal dari tetangga desa. Santi dan Tarsono kini telah dikaruniai seorang anak laki-laki. Meski lahir dengan cara operasi cesar, namun kondisi anak pertamanya itu normal dan tidak memiliki kelainan kelamin. 

Menurut dokter spesialis kandungan yang menangani Santi, Zufrial Arief mengungkapkan, pasiennya mengalami gejala, dimana secara fisik, dia seperti laki-laki, namun sebenarnya kromoson dia perempuan. 

Video Jurnalis:  Muhammad Irsyam Faiz

Editor/Narator: Ryan Maulana