Kain Tenun Indonesia Menembus Tren Mode Amerika

TEMPO.CO, Jakarta: Bukan hanya kain batik, kain tenun tradisional adalah salah satu karya seni asli Indonesia yang pantas kita banggakan. Lewat Cita Tenun Indonesia (CTI), sebuah perkumpulan yang bergerak dalam pelestarian budaya, khusus kain tenun tradisional Indonesia, tidak hanya ingin menempatkan kain tenun sebagai karya seni bernilai tinggi tapi juga memiliki kualitas dan daya pakai lebih baik sebagai produk akhir.Cita Tenun Indonesia dengan program pemberdayaan perajin tenun Indonesia di berbagai daerah selama beberapa tahun terakhir berbuah hasil. Bekerja sama dengan PBB dalam program MDGs, memberikan penghargaan Woman Visionary Champion Award (2012) kepada Okke Hatta Rajasa, di New York, atas keberhasilan program pemberdayaan perajin tenun Indonesia.Dalam jumpa pers yang disampaikan selasa 9 April 2013 di kantor Cita Tenun Indonesia di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 15 April 2013, CTI menggandeng dua desainer yaitu Ardistia Dwi Asri dan Auguste Soesastro, untuk menggelar fashion show, dengan bahan kain tenun Indonesia di acara trend Overview Ready To Wear untuk fall winter 2013/2014 di New York, Amerika.Dengan diperkenalkan kain tenun Indonesia di kancah dunia, diharapkan mampu meningkatkan produksi kain tenun akan kebutuhan pasar global.Videografer Editor : Denny SugihartoNarator : Dwi Oktaviane