Upaya Penyelamatan Dilakukan, 4 Paus Sperma Mati

TEMPO.CO, Banda Aceh - Empat paus sperma yang terdampar di sebuah pantai di Indonesia telah mati, seorang pejabat setempat mengatakan pada hari Selasa, meski ada upaya untuk menyelamatkan mamalia tersebut.

Empat paus tersebut di antara sepuluh paus sperma lainnya yang ditemukan oleh penduduk setempat di sepanjang Pantai Ujong Krueng di provinsi Aceh pada hari Senin lalu.

Tim penyelamat mencoba mendorong sembilan ikan paus yang terdampar itu kembali ke laut karena ratusan penduduk setempat yang penasaran melihat. Lima ekor paus terdorong ke belakang dan bertahan namun empat mati, beberapa paus dengan bibir ternganga saat gelombang kecil menabrak tubuh raksasa mereka.

Kepala Badan Konservasi Alam Aceh Sapto Aji Prabowo mengatakan kepada AFP bahwa petugas mengalami kesulitan mengevakuasi paus tersebut karena kurangnya pengalaman dan peralatan. Menurut dia, ini akan menjadi pelajaran yang baik untuk menghadapi situasi yang sama ke depan.

Otopsi secara resmi akan dilakukan pada paus yang mati tersebut untuk menentukan penyebab kematian, namun Prabowo mengatakan bahwa makhluk abu-abu raksasa itu mungkin mengikuti pemimpin mereka ke pantai atau tersesat.

Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa tahun terakhir bahwa paus sperma ditemukan terdampar di pulau Sumatra bagian utara, ditemukan tewas di pantai Banda Aceh pada tahun 2016.

Video/Teks Narasi: FADLY, AHMAD ARISKA/AFPTV/AFP
Editor: Ngarto Februana