Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

The 90's Festival: Mesin Waktu Bernostalgia

Videografer

Aisha Shaidra

Minggu, 26 November 2017 13:16 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Digelar di Gambir Expo Kemayoran, festival ini menyajikan 25 band lawas era 90-an. Acara dimulai sejak pukul 15.00 WIB. Tic Band yang terkenal dengan lagu Terbaik Untukmu di awal 2000-an menjadi band yang tampil pertama disusul oleh band Wayang sepuluh menit kemudian.

Para personel dua band ini sama-sama antusias dengan adanya festival yang kembali mempertemukan mereka dengan para penggemarnya. Belakangan, aktivitas para personel band ini memang tak melulu soal bermusik. Selain Tic band dan Wayang, band yang tampil di sesi sore hari ada Oppie Andaresta & Bop. Panggung Oppie pun tak kalah ramai dipenuhi penonton yang kangen dengan penampilannya Oppie dengan lagu-lagu berlirik menyentil. Lagu seperti Cuma Khayalan, Andai di Pantai, dan Ingat Ingat Pesan Mama adalah beberapa lagu yang dibawakan Oppie sore itu. Tak lama Oppie usai bernyanyi, The Groove menarik penonton lewat ketukan nada dan suara khas Rieke Roeslan dan Reza membawakan Satu dalam Mimpiku.

Penonton makin beriringan memadati area panggung turut menyanyi dan menari bersama mengikuti koreografi yang dibawakan Rieka dan Reza. "Sudah 20 tahun kita bersama, saya kenal Reza dari sebelum sampai sekarang ada kerutan, dari rambutnya hitam sampai sekarang putih kayak gini, untungnya lagi tren ya? ujar Rieka di tengah acara. Semakin sore pengunjung acara The 90's Festival makin ramai.

Panggung-panggung sesi sore berturut-turut diramaikan oleh Warna, Shaden, D.O.T, T-Five, Purpose, dan Bragi. Di konser ini penonton melepas rindu dengan musisi-musisi era 90-an yang lama tidak mewarnai industri musik Indonesia. Pada sesi malam turut hadir band seperti Kla Project, Dewa 19 bersama Ari Lasso, Reza Artamevia, P-Project, dan Stinky bersama Andre Taulany. Dan tentu penampilan dari satu-satu band dari luar yaitu Sixpence None The Richer.

Jurnalis Video: AsihaShaidra

Editor: Farah Chairunniza