Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erupsi Gunung Agung, 100.000 Orang Diminta Mengungsi

Videografer

Dias Prasongko

Senin, 27 November 2017 20:30 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebelumnya telah menaikkan status Gunung Agung dari Siaga (level 3) menjadi Awas (level 4) terhitung mulai Senin, 27 November 2017 pukul 06:00 WITA. Status Awas adalah status tertinggi dalam status gunung api.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pihaknya masih terus mendata dan mengkoordinasikan berapa jumlah penduduk yang harus segera dievakuasi. Namun, diperkirakan pemerintah dan pihak terkait harus melakukan evakuasi sebanyak 90.000-100.000 penduduk di sekitar Gunung Agung.

Simak juga: Sejarah 200 Tahun Letusan Gunung Agung

Namun, menurut Sutopo, berdasarkan laporan yang ia terima belum semua masyarakat mengungsi. Masyarakat yang tinggal di sekitar area terdampak letusan belum mau mengungsi berlasan karena masih ada ternak yang belum dievakuasi. Selain itu, ada juga masyarakat yang beralasan bahwa kondisi tersebut dianggap masih aman.

Kemudian, Sutopo juga mengatakan bahwa sejak Ahad, 25 November 2017 kemarin sudah ada juga masyarakat yang telah melakukan evakuasi mandiri. Meskipun demikian, menurut catatan kemungkinan sudah ada lebih dari 40.000 masyarakat mengungsi di beberapa tempat.

Jurnalis Video: Dias Prasongkko; AFP
Editor/Narator: Ridian Eka Saputra