Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hands-On Huawei Nova 2i: Menjajal 4 Kamera

Videografer

Ryan Maulana

Editor

Ryan Maulana

Rabu, 29 November 2017 11:49 WIB

Iklan

Huawei Nova 2i diluncurkan di Indonesia awal November ini. Ponsel ini merupakan smartphone dengan kamera depan dan belakang ganda pertama di Indonesia. Alih-alih mengandalkan fitur dual-camera yang tengah lazim, ponsel pabrikan Cina ini malah mengusung empat kamera. Ya, empat, bukan dua. Seolah-olah dua itu belum cukup bagi konsumen.

Selama dua pekan terakhir, dapur Tempo berkesempatan untuk mencoba gawai yang di pasaran dilepas dengan harga sekitar Rp 4 juta ini. Tempo mencoba mengulik segala amunisi Nova 2i, dari desain hingga performa, yang secara garis besar bisa dikatakan bahwa keunggulan terbesarnya ada di keempat kameranya sekaligus kekurangannya.

1.Desain

Huawei tidak banyak merubah prinsip desainnya pada Nova 2i yaitu masih berkiblat pada produk-produk Apple yang tidak dipungkiri memang menarik. Apabila Huawei Nova 2 memiliki kemiripan dengan Apple iPhone 7 secara desain, Nova 2i memiliki kemiripan dengan Apple iPhone 6s.

Nah, untuk kameranya, dua kamera utama diposisikan Nova 2i dalam posisi vertikal, di atas fingerprint scanner. Sayangnya, kedua kamera utama tersebut terlalu tebal secara fisik sehingga bertentangan dengan karakter utama yang ingin dibawa Nova 2i, yakni ramping.

2.User-Interface

Huawei masih mempertahankan EMUI sebagai antar-muka andalannya. Adapun versi yang digunakan pada Nova 2i adalah EMUI 5.1, sama seperti yang digunakan pada Huawei Mate 10 Pro. Seperti EMUI versi-versi sebelumnya, EMUI 5.1 masih menonjolkan desain minimalis, bersih, dengan fitur-fitur gimmick yang tidak berlebihan. Fitur andalan seperti split screen untuk memungkinkan pengerjaan dua hal sekaligus ataupun eye comfort agar pancaran layar tidak melelahkan mata masih ada.

3.Display

Mengikuti tren yang dibawa para kompetitornya, Nova 2i juga hadir dengan layar berbezel tipis, screen-to-body ratio sekitar 77 persen, dan aspect ratio 18:9. Adapun spesifikasi dari layar Nova 2i adalah 1080x2160 pixel FullVision display dengan panel LTPS IPS.

4.Baterai

Huawei Nova 2i dilengkapi baterai dengan kapasitas 3340 mAH. Walau begitu, perlu digarisbawahi bahwa kapasitas baterai besar akan percuma jika konsumsi daya smartphone terkait tak efisien. Nah, di situlah masalah Nova 2i.

Nova 2i dengan pemakaian normal, seperti bermain game hingga menonton video, sulit untuk bertahan hidup selama 12 jam. Pengalaman selama dua pekan uji coba, baru 9-10 jam dipakai saja Nova 2i sudah ngos-ngosan atau bahkan kehabisan daya. Nah, sebaliknya, kalau dibiarkan menyala dalam posisi idle, Nova 2i mampu bertahan sehari penuh atau bahkan lebih.

5.Konektivitas dan Audio

Huawei Nova 2i memiliki konektivitas seluler 4G LTE seperti smartphone kebanyakan saat ini. Dan, Nova 2i mendukung semua LT band yang digunakan oleh operator seluler di Indonesia sehingga konsumen tak perlu pusing memasangkan Nova 2i dengan simcard apa. Di samping 4G LTE, Nova 2i juga didukung dengan konektivitas Bluetooth 4.2.

Hal yang patut disayangkan, untuk konektivitas Wi-fi, Nova 2i masih belum mendukung WiFi dual-band, hanya sebatas WiFi 2.4 GHz dengan standar 802.11 b/g/n saja. Fitur NFC pun tidak ada.

Dalam hal audio, salah satu fitur yang ditonjolkan oleh Nova 2i adalah kemampuan konsumen untuk menentukan equalizer serta soundstage yang diinginkan. Pilihan yang diambil cukup menentukan karakter suara yang dihasilkan, walau tidak signifikan. Namun, fitur itu hanya aktif apabila konsumen menggunakan earphone. Jika tidak, maka fitur tersebut tidak akan aktif.

6.Kamera

Inilah hal yang ditonjolkan Huawei. Nova 2i diperkenalkan Huawei sebagai smartphone dengan empat kamera di mana kamera utama dibekali dengan sensor 16+2 megapiksel sementara kamera selfie menggunakan sensor 13+2 megapiksel. Nah, adapun fungsi dari sensor 2 megapiksel di kedua kamera, menurut Huawei, adalah untuk mengatur kedalaman atau depth of field dari gambar yang diambil. Sederhananya, konsumen bisa mengambil gambar di mana objek di depan terlihat tajam dan objek di belakang terlihat buram atau blur.

7.User Experience dan Konklusi

Untuk menyimpulkan hasil uji coba selama dua pekan, bisa dikatakan bahwa hal yang menonjol dari Huawei Nova 2i adalah keempat kameranya. Kehadiran sensor kedua di depan dan belakang membuat proses mengambil foto menjadi terasa mengasyikkan. Apalagi, Huawei menaruh filter-filter unik untuk mengedit bagian latar belakang obyek yang diblur dengan sensor kedua.

User interface EMUI di Nova 2i juga nyaman digunakan. Walaupun tak memiliki banyak fitur istimewa, tetapi user interface Nova 2i tergolog responsif dan lancar dipakai. Jarang sekali Tempo menemukan momen EMUI freeze, tidak responsif, atapun laggy. Bisa jadi karena Huawei tak banyak menaruh fitur-fitur gimmick dan bloatware di Nova 2i sehingga EMUI berjalan maksimal.

Adapun hal yang paling disayangkan adalah baterainya. Walau kapasitas baterai yang diberikan di atas rata-rata, kapasitas itu tidak dipadupadankan dengan optimalisasi yang bagus. Hal ini unik mengingat EMUI Nova 2i berjalan mulus namun batereinya berumur pendek yang sangat mengganggu untuk konsumen yang gemar bermain game MOBA dalam jangka waktu panjang. Harapannya, Huawei segara meluncurkan update untuk menuntaskan masalah ini.

Naskah: Tempo Tekno

Editor/Narasi: Ryan Maulana



Video Terkait