Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Pesawat F-16 Hibah dari Amerika Tiba di Lanud Iswahjudi

Rabu, 13 Desember 2017 17:30 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Magetan – Sebanyak empat dari 24 unit pesawat F-16 Fighting Falcon tipe C mendarat di Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa, 12 Desember 2017. Jet tempur itu merupakan hibah dari Amerika Serikat dalam proyek Peace Bima Sena II.

Setelah mendarat, pesawat dengan nomor ekor TS-1624, TS-1626, TS-1630, dan TS-1640 itu parkir di hangar Skadron 3. Empat pilot dari Amerika Serikat pun disambut oleh pejabat Lanud Iswahjudi dan jajaran forum pimpinan daerah Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun, dan Kota Madiun.

Sementara, empat jet tempur itu dicek kelengkapan administrasinya oleh otoritas Lanud Iswahjudi dengan melibatkan Kantor Bea Cukai dan Kantor Imigrasi. Paspor dari penerbang tempur, yakni Letkol Gregory Gaff, Major David Torres, Letkol Martin C Meyer, dan Kapten Andrew R juga dilihat oleh petugas.

Dalam kesempatan itu, Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal memberi penghormatan kepada empat pilot. Rangkaian bunga dikalungkan kepada salah satu penerbang. Penghormatan serupa diberikan tiga penerbang lain oleh unsur forum pimpinan daerah.

Samsul Rizal mengatahan bahwa masih ada dua pesawat F-16 yang belum tiba di Indonesia. Dua jet tempur yang direncanakan dikirim bersamaan dengan empat unit lain itu masih bermasalah pada bagian mesinnya. Saat Kini, sedang diperbaiki di Hawai.

Salah satu pilot, Letkol Gregory Gaff, mengatakan kondisi pesawat yang diterbangkan dari Amerika itu masih bagus. Jet tempur ini diperkirakan dapat dioperasionalkan hingga 20 tahun ke depan. Adapun salah satu kelebihannya adalah kemampuan avionic dan persenjataan rudal yang dapat ditembakkan pada jarak menengah yakni sekitar 40 nautical mile.

Jurnalis Video: Nofika Dian Nugroho

Editor/Narator: Ridian Eka Saputra