Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reblood, Aplikasi Startup 'Darah' dari Generasi Milenial

Videografer

Ferdhinand Akbar

Editor

Ryan Maulana

Kamis, 21 Desember 2017 18:20 WIB

Iklan

Reblood, merupakan platform untuk memfasilitasi kegiatan donor darah, terutama pada kaum milenial yang akrab dengan jaringan Internet. Ide mengembangkan Reblood berawal dari kegelisahan Leonika Sari Njoto Boedioetomo, saat melihat kasus kekurangan stok darah.

Menurut dia, rata-rata dalam setahun terjadi kekurangan 1 juta kantong darah. Di lain pihak, banyak masyarakat yang ingin menjadi donor tapi tak mengetahui cara mudahnya. Leonika pun berpikir untuk membuat aplikasi yang menghubungkan para donor dengan mereka yang membutuhkan darah. Sasarannya adalah anak muda yang akrab dengan gadget canggih dan bisa mengakses informasi dengan cepat.

Startup Reblood, yang meluncur pada September 2015, berisi daftar kegiatan donor dan informasi lain yang diperlukan. Calon donor tinggal membuka aplikasi ini dan menemukan lokasi tempat kegiatan donor darah atau rumah sakit yang bisa melayani kegiatan sosial ini.

Dengan informasi dan kemudahan yang tersedia di aplikasi ini, banyak anak muda yang tertarik menjadi donor. Kini Startup Reblood sudah menggandeng 12 ribu pengguna dari Surabaya.

Video: Instagram Reblood

Jurnalis video: Ferdhinand Akbar
Editor/Narator: Ryan Maulana