Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unjuk Rasa Peringati Malari, 4 Mahasiswa Diciduk Polisi

Videografer

Darma Wijaya

Senin, 15 Januari 2018 18:39 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi unjuk rasa mahasiswa dari Komunitas Mahasiswa Soedirman 30 Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten, dalam memperingati Malapetaka Lima Belas Januari 1974 atau Malari, berujung ricuh.

Dalam aksi unjuk rasa yang digelar di depan halte bus Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin, Serang, Senin siang, 15 Januari 2018, empat orang mahasiswa ditangkap polisi lantaran membakar ban di jalan raya, depan halte bus saat unjuk rasa berlangsung. Empat orang mahasiswa tersebut dianggap sebagai provokator. Mahasiswa sempat berontak saat polisi menyeret mahasiswa masuk ke dalam mobil patroli polisi untuk dibawa ke kantor Mapolres Serang Kota.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa sebelumnya berlangsung damai. Mahasiswa melakukan aksi peringatan peristiwa Malari dengan aksi tutup mulut. Dalam aksinya, selain memperingati Malari, isu yang diusung mahasiswa dalam aksi unjuk rasa ini adalah mengkritisi pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Jurnalis Video: Darma Wijaya
Editor: Ngarto Februana