Putra Fidel Castro Bunuh Diri akibat Depresi
Videografer
Editor
Sabtu, 3 Februari 2018 11:08 WIB
TEMPO.CO, Havana - Putra tertua mendiang pemimpin revolusi Kuba Fidel Castro, Fidel Castro Diaz-Balart, meninggal pada usia 68 tahun karena bunuh diri pada Kamis, 1 Februari 2018. Diaz-Balart melakukan bunuh diri karena depresi.
Ilmuwan nuklir yang dikenal dengan sebutan "Fidelito" atau "Fidel Kecil" mirip sekali dengan ayahnya. Sebelum melakukan bunuh diri, Diaz-Balart sempat dirawat di rumah sakit beberapa kali. Selanjutnya, dia berobat jalan.
Castro Diaz-Balart sempat mendapatkan kunjungan dan perawatan dokter beberapa bulan ini karena depresi sebelum dia bunuh diri.
Castro Diaz-Balart, pria tinggi dan berjenggot, adalah putra Fidel Castro dari istri pertamanya, Mirta Diaz-Balart.
Pasangan Fidel Castro dan Mirta Diaz-Balart bercerai sebelum Castro mengambil kekuasaan di Kuba. Adapun kerabat Diaz-Balart hidup di pengasingan untuk melakukan perlawanan terhadap Castro dari Miami, Amerika Serikat.
Sesaat setelah Castro berkuasa di Kuba, ibunya mengirim Fidelito mengunjungi ayahnya, namun semenjak itu dia tak kembali ke Miami. Kerabat ibunya mengatakan bahwa Fidelito diculik oleh Castro.
Fidelito belajar di Uni Soviet sebelum negara itu menjadi Rusia. Fidelito menikah dengan perempuan Rusia. Dia memimpin program nuklir di Kuba namun tak lama dipecat ayahnya. Ketika pamannya, Raul Castro, terpilih menjadi Presiden Kuba pada tahun 2008, Fidelito diangkat sebagai penasihat ilmu pengetahuan dan mulai sering tampil di depan publik.
Sumber Video: Reuters/ TV Pemerintah Kuba
Editor/Narator: Zulfikar Epriyadi