Underpass Jebol, Dirut AP II: Rel Kereta Bandara Masih Layak

TEMPO.CO, Serang - Sehari pasca-dimakamkan, rumah duka orang tua Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri, korban longsor dinding Underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten, Selasa, 7 Februari 2018, terus dikunjungi kerabat dan komunitas Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten.

Petinggi Angkasa Pura II Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dengan didampingi Kapolresta Bandara Soerkano Hatta, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengunjungi rumah duka korban di Perumahan Kota Serang Baru kawasan Permata Hijau Blok R Nomor 7 RT 01 rw 08, Kota Serang, Banten.

Simak juga: Ini Pesan Dianti Dyah sebelum Wafat Akibat Longsor Bandara

Kedatangan Kapolresta Bandara Soetta dan Direktur Angkasa Pura II untuk memberikan santunan dan menyampaikan bela sungkawa kepada orang tua korban atas meninggalnya pegawai GMF Aero Asia Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri, dalam musibah longsor tembok Underpass Perimeter Selatan Bandara Soetta.

Muhamad Awaluddin mengaku prihatin dan akan meningkatkan keamanan, kenyamanan dan keselamatan pekerja menjadi prioritas.

Awaludin menyampaikan, pihak dari Kementerian Perhubungan, Polres Bandara Soetta bersama dengan tim teknis KAI, Waskita Karya sudah melakukan kajian.  Hasilnya, bahwa rel kereta bandara masih layak digunakan per hari ini 7 Februari 2018, dan pengoperasianya tergantung pada pihak PT Kereta Api Indonesia.

Sebelumnya robohnya tembok Underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten membuat perjalanan Kereta Api  menuju Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten terhenti.

Jurnalis Video: Darma Wijaya
Editor: Ngarto Februana

Baca juga: Isak Tangis Sambut Jenazah Korban Longsor Underpass Bandara