Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Kronologi Tewasnya Orangutan dengan 130 Peluru

Videografer

Sapri Maulana

Minggu, 11 Februari 2018 13:45 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Samarinda: Kepala Seksi Pengendalian Ekosistem Hutan Balai Taman Nasional Kutai (TNK), Dede Nurhidayat menjelaskan kronologi tewasnya seekor orangutan tewas dengan kondisi tragis.

Ditemukannya orangutan nahas tersebut bermula dari laporan warga ke Balai TNK yang mengatakan seekor orangutan terjebak di tangkai pohon di tengah danau yang di sekitarnya terdapat kebun buah nanas dan kelapa sawit dalam wilayah TNK, Desa Teluk Pandan, Kutai Timur, Ahad, 4 Februari.

Terkendala teknis, evakuasi dilakukan pada Senin 5 Februari sejak pukul 08.00 hingga 12.00 Wita. Orangutan itu sempat dipindahkan ke kandang transit di tepi danau.

Sempat dirawat di kandang transit, dan upaya penyelamatan, namun orangutan yang luka parah itu dinyatakan tewas pada Selasa dini hari, pukul 01.55 Wita.

Sementara itu, polisi terus berupaya mengungkap kasus tewasnya orangutan dengan luka tembak 130 peluru itu.

Budi menegaskan, Polri dan instansi terkait sudah berkomitmen secara terpadu guna mengusut kasus tersebut.

Sejauh ini, sudah ada 8 saksi yang dimintai keterangan oleh polisi. Polisi juga akan mendalami hasil nekropsi orangutan yang dilakukan tim medis gabungan untuk disesuaikan dengan sejumlah temuan di lokasi kejadian.

Jurnalis Video: Sapri Maulana 
Editor: Farah Chaerunniza