Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Dapat Lagi PKH, Seorang Janda Protes di Tengah Antrean

Videografer

Darma Wijaya

Editor

Ryan Maulana

Kamis, 15 Maret 2018 11:22 WIB

Iklan

Lebih dari dua jam ratusan warga Kota Serang Banten, peserta penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan dibagikan langsung oleh Presiden Joko Widodo rela mengantri demi mendapatkan program bantuan dari Kementerian Sosial RI, di Gedung Gelanggang Remaja, Komplek Stadion Maulana Yusuf Ciceri, Kota Serang, Banten, Rabu siang, 14 Maret 2018.

Ditengah antrian ratusan warga peserta penerima Program PKH, seorang janda tua warga Kecamatan Serang melayangkan protes. Iin janda tua ini tidak lagi mendapat program bantuan PKH setelah pendamping PKH berinisial P menarik ATM nya sejak lebaran haji 2017 kemarin.

Iin bersama rekannya Neneng langsung diamankan pihak panitia agar tidak membuat gaduh saat Presiden Joko Widodo membagikan ribuan PKH kepada masyarakat Kota Serang. Sebelumnya Iin mengaku sudah pernah mendapatkan program bantuan PKH dan dibagikan dalam lima tahap, bantuan uang lima ratus hingga beras diterima perempuan yang sudah lama hidup menjanda ini.

Pembagian bantuan PKH kepada ribuan warga Kota Serang dihadiri langsung oleh Menteri Sosial Idrus Marham. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementrian Sosial Republik Indionesia Harry Hikmat mengatakan, program PKH untuk masyarakat berkelanjutan diupayakan dalam tempo 5 sampai 6 tahun diharapkan masyarakat bisa mandiri. Program ini bersifat pemberdayaan untuk masyarakat penerima program bantuan PKH.

PKH pada tahun 2018 diperluas dari 6 juta KPM menjadi 10 juta KPM. Bantuan yang telah dicairkan untuk penyaluran Tahap I dengan realisasi untuk 9.576.843 KPM (96%) senilai Rp. 4.79 Triliun tersebar di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten - Kota. Selain bantuan PKH Presiden Joko Widodo juga membagikan secara simbolis Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Indonesia Pintar (PIP)

Jurnalis video: Darma Wijaya

Editor/Narator: Ryan Maulana



PKH