Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panglima All Base 55 Diserahkan ke Polisi oleh Orang Tuanya

Videografer

Darma Wijaya

Selasa, 27 Maret 2018 18:30 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Serang - Setelah enam orang ditangkap dan ditetapkan tersangka penyerangan yang menewaskan pelajar YKTB Bogor, Jawa Barat. Anggota Satuan Reskim Polres Serang Kota, kembali menangkap tiga pelaku penyerangan pelajar Yayasan Kejuruan Teknologi Baru 3 Bogor Jawa Barat.

Satu dari tiga pelaku yang diamankan merupakan panglima All Base 55 Kelompok grup Wahtasapp berinisal S-M. All Base 55 merupakan group whatsapp yang beranggotkan 27 anggota alumni pelajar salah satu SMK di Kota Serang.

S-M, F-R  diamanakan polisi setelah diserahkan oleh orang tuanya. Pihak orang tua pelaku menyerahkan anaknya setalah ada himbauan dari Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin. Sedangkan untuk pelaku Z-R ditangkap dirumahnya, setelah kabur usai  melakukan penyerangan.

S-M merupakan  panglima dari alumni sekolah SMK di Kota Serang, S-M sehari – hari bekerja sebagai penjaga toko. S-M disebut panglima karena orang yang dituakan digrup All Base 55.

Saat penyerangan terhadap rombongan pelajar YKTB 3 Bogor Jawa Barat, S-M tidak berada di lokasi, S-M berada ditempat lain, S-M berperan mengatur strategi penyerangan mengomandoi rekan – rekannya untuk melakukan penyerangan dari arah barat dan timur, saat pelajar YKTB Bogor melintas di kawasan Patung Debus, Kemang, Kota Serang setelah kehabisan ongkos berlibur di pantai Anyar, Kabupaten Serang.

S-M mengaku selain masuk wilayah kekuasaan, motif penyerangan oleh All Base 55 terhadap pelajar Bogor, lantaran rekannya pernah diserang dan dilukai oleh pelajar di Bogor Jawa Barat.

Jurnalis Video: Darma Wijaya
Editor: Ridian Eka Saputra