Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petani Tolak Perkebunan Sawit Milik Luhut Binsar di Kutai

Videografer

Sapri Maulana

Selasa, 3 April 2018 16:23 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Kutai - Puluhan warga berkumpul di rumah perjuangan yang dibangun di atas areal Hak Guna Usaha (HGU) PT Perkebunan Kaltim Utama (PT PKU I), anak perusahaan PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TBS), dimana salah satu pemilik sahamnya ialah Luhur Binsar Panjaitan, di Desa Sungai Nangka, Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Minggu, 1 April 2018. Rumah perjuangan itu sebagai simbol perlawanan warga yang merasa haknya telah dirampas dan digunakan untuk melakukan konsolidasi. Alasan warga ingin melawan karena keberadaan HGU seluas 8000 hektare yang masuk dalam 3 wilayah kecamatan, yakni Muara Jawa, Sanga-sanga dan Loa Janan, dimana sekitar 2000 hektare diakui milik warga yang tergabung dalam 6 kelompok petani.

Jurnalis Video: Sapri Maulana
Editor: Ridain Eka Saputra