Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Santri Madura Lumpuhkan 2 Begal, Sampai Begal Ampun-Ampun

Videografer

Adi Warsono

Kamis, 31 Mei 2018 00:50 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Muhamad Irfan Bahri, 19 tahun, santri asal Madura, Jawa Timur, yang berlibur ke Bekasi, menjadi korban begal di Jembatan Summarecon Bekasi, Rabu dini hari pekan lalu. Nyawanya terancam, Irfan melawan dua perampok bersenjatakan celurit.

Irfan yang waktu itu bersama sepupunya, Ahmad Rofiki, berswafoto di jembatan Summarecon Bekasi, disatroni dua pelaku yang mengancam Ahmad dari atas sepeda motor agar Ahmad memberikan telepon genggamnya.

Irfan mengisahkan bagaimana dirinya melawan perampok dan berhasil merebut celurit pelaku hingga akhirnya pelaku, "Ampun, Bang, ampun, Bang." Pelaku kabur ke rumah sakit karena terluka, dan akhirnya salah satu pelaku meninggal setelah mendapat perawatan.

Simak pengakuan Irfan.

Jurnalis Video: Adi Warsono
Editor: Ngarto Februana