Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produksi Rokok Elektrik Cina Tidak Terpengaruh Tarif AS

Videografer

Reuters/CCTV

Editor

Dwi Oktaviane

Selasa, 14 Agustus 2018 12:31 WIB

Iklan

Produk yang terkena dampak tarif Amerika Serikat pada impor Cina adalah produksi rokok elektrik. Justru puluhan ribu distributor dan penjual Amerika menjadi korban tarif yang diberlakukan Donald Trump. The Hangsen E Liquids di Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, menghasilkan bahan baku untuk rokok elektrik, Senin, 13 Agustus 2018. Setiap hari, hampir satu juta botol e-liquid diproduksi dan sebagian besar diekspor ke sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Italia.

Pada 2017, Amerika mengimpor US$ 300 juta perangkat vaping dari Cina. Jumlah ini meningkat hampir 280 persen dibanding tahun sebelumnya. Di balik pangsa besar produksi rokok elektrik global, ada keuntungan dalam biaya tenaga kerja, teknologi, dan rantai pasokan yang komprehensif. Karena ada permintaan yang kuat, tarif yang akan datang pada rokok elektrik dan perangkat vaping tidak akan menghancurkan manufaktur Cina. Adapun Amerika Serikat memberlakukan tarif 25 persen.

Video: Reuters/CCTV
Editor: Dwi Oktaviane
Musik Ilustrasi: JewelBeat.In_The_News_alt_mix