Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Perbatasan Israel-Lebanon Meningkat Menjadi Perang Jangka Panjang

Videografer

Antara

Editor

Dwi Oktaviane

Sabtu, 27 April 2024 13:04 WIB

Iklan

Militan Hizbullah meluncurkan lebih dari 30 roket Katyusha ke wilayah Israel pada Senin malam, bahkan menembak jatuh sebuah drone tempur besar Israel. Pada hari Selasa, mereka menembakkan beberapa rudal anti-tank ke Israel, merusak dua bangunan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka menyerang infrastruktur dan pos pengamatan militan Hizbullah di Lebanon pada Rabu malam. Menurut kantor berita pemerintah Lebanon, serangan IDF menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, namun tidak menimbulkan korban jiwa.

Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon selatan, dan IDF menyatakan bahwa pada hari Rabu saja, mereka menyerang lebih dari 40 sasaran Hizbullah, termasuk infrastruktur seperti depot senjata, lokasi peluncuran roket, dan pos pengamatan.

Sumber yang terkait erat dengan Hizbullah menyatakan bahwa ini adalah propaganda Israel dan tidak layak mendapat tanggapan apa pun dari Hizbullah. Menurut media lokal Israel, konflik yang sedang berlangsung telah berkembang menjadi perang gesekan jangka panjang.

Ketegangan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel meningkat pada 8 Oktober 2023, menyusul rentetan roket yang diluncurkan Hizbullah ke arah Israel sebagai solidaritas atas serangan Hamas ke Israel sehari sebelumnya. Israel kemudian membalas dengan menembakkan artileri berat ke arah tenggara Lebanon.

Video: CCTV+

Editor: Dwi Oktaviane