TEMPO.CO, Mesir : Situasi keamanan di Mesir makin memburuk pada Rabu 14 Agustus 2013. Pasukan polisi dan militer Mesir menyerbu kelompok pengunjuk rasa pro Mursi di seluruh Mesir. Ratusan orang dikabarkan tewas dan ribuan lainnya terluka akibat penyerbuan tersebut. Dalam operasi yang dilancarkan Rabu waktu setempat, pasukan keamanan Mesir menggunakan sejumlah buldoser untuk menyingkirkan barikade dan merobohkan tenda-tenda pendemo, polisi juga melepaskan gas air mata ke arah para demonstran sehingga menimbulkan kekacauan. Para pengunjuk rasa pun membalas dengan lemparan batu, bentrokan pun tak dapat dihindari.Insiden ini langsung menimbulkan reaksi beberapa negara. Jerman, Inggris, Prancis, Iran, Qatar, bahkan Uni Eropa dan PBB, mengecam kekerasan tersebut. Tidak hanya menewaskan korban sipil, seorang cameramen juga dilaporkan tewas akibat tembakan yang di arahkan dari atas helikopter di Rabaa al-Adawiya.Courtesy : YoutubeRYAN MAULANA
Video Terkait
-
Rusuh Mesir, Industri Pariwisata Menurun
2 September 2013
-
Opick Bantu Mesir Atas Kemanusiaan
23 Agustus 2013
-
Hidayat Nur Wahid Kecam Sikap Militer Mesir
21 Agustus 2013
-
Ribuan Orang Gelar Aksi Peduli Mesir
20 Agustus 2013
-
Kena \'Stroke\', Husni Mubarak Koma
19 Juli 2011
-
Demokrasi Mesir Melalui Media Sosial
25 Februari 2011
Video Lainnya