Iklan
TEMPO.CO, Amerika Serikat : Keinginan warga Indonesia di rantau untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi di tanah air tetap tinggi, namun tidak semuanya bisa memberikan suara langsung di TPS. Lokasi dan waktu menjadi kendala utama. Untuk itu Ketua jaringan diaspora Indonesia global, Al Arif menyambut baik program pencoblosan melalui pos. Arif sendiri terdaftar sebagai pemilih lewat pos.Untuk memberikan suara lewat pos para pemilih harus mendaftar lebih dahulu sehingga bisa menerima dan mengembalikan surat suara tepat waktunya, yakni paling lambat 10 April. Meski demikian cara alternatif ini bukan tanpa kendala, tiga hari menjelang hari pencoblosan hingga rabu malam masih ada warga yang mengeluh belum menerima surat suara mereka.Jumlah suara yang diberikan baik lewat pos maupun yang datang ke tps luar negeri akan di rekapitulasi dan masuk ke dapil DKI Jakarta 2 yang meliputi Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.Courtesy : Youtube/VOAIndonesiaRYAN MAULANA
