Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kokohnya Jembatan Cirahong Penghubung Tasik-Ciamis

Videografer

Editor

Rabu, 11 Juni 2014 17:14 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Tasikmalaya : Di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terdapat jembatan unik sepanjang 200 meter dengan lebar tak lebih 2 meter. Cirahong, begitu jembatan itu disebut. Jembatan yang bagian bawah digunakan kendaraan roda dua dan empat dan bagian atas sebagai jalur kereta api ini terletaknya di Desa Manonjaya, Tasikmalaya. Jembatan ini dibangun pada zaman penjajahan Belanda, atau tepatnya pada tahun 1818. Hingga kini, jalur tersebut masih aktif. Berbagai kendaraan melintas diatasnya. Penyangga beton setinggi 46 meter terlihat kokoh menopangnya. Di bagian atas, besi-besi terlihat saling bersilang menjaga jembatan tetap berdiri.Denden Trio Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya menjelaskan jembatan ini merupakan jalur alternatif transportasi penghubung Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis.Jika ditilik lebih dekat jembatan situs cagar budaya ini , sungguh miris. Di sejumlah titik tampak kerusakan, terutama di bagian landasan yang terbuat dari bilah-bilah kayu setebal 20 sentimeter. Denden mengatakan perbaikan rutin dilakukan oleh dua instansi yang bertanggung jawab. Ia mengharapkan adanya bantuan pemerintah agar dapat dikembangkan menjadi objek wisata.Para penjaga pos memungut sumbangan untuk membantu perbaikan. Bilahan kayu mereka beli untuk menambal bagian jembatan yang bolong. Dengan begitu Jembatan Cirahong ini dapat selalu dilalui.Videographer : DICKY ZULFIKAR NAWAZAKIEditor : DWI OKTAVIANE