Iklan
TEMPO.CO, Tasikmalaya : Di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terdapat jembatan unik sepanjang 200 meter dengan lebar tak lebih 2 meter. Cirahong, begitu jembatan itu disebut. Jembatan yang bagian bawah digunakan kendaraan roda dua dan empat dan bagian atas sebagai jalur kereta api ini terletaknya di Desa Manonjaya, Tasikmalaya. Jembatan ini dibangun pada zaman penjajahan Belanda, atau tepatnya pada tahun 1818. Hingga kini, jalur tersebut masih aktif. Berbagai kendaraan melintas diatasnya. Penyangga beton setinggi 46 meter terlihat kokoh menopangnya. Di bagian atas, besi-besi terlihat saling bersilang menjaga jembatan tetap berdiri.Denden Trio Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya menjelaskan jembatan ini merupakan jalur alternatif transportasi penghubung Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis.Jika ditilik lebih dekat jembatan situs cagar budaya ini , sungguh miris. Di sejumlah titik tampak kerusakan, terutama di bagian landasan yang terbuat dari bilah-bilah kayu setebal 20 sentimeter. Denden mengatakan perbaikan rutin dilakukan oleh dua instansi yang bertanggung jawab. Ia mengharapkan adanya bantuan pemerintah agar dapat dikembangkan menjadi objek wisata.Para penjaga pos memungut sumbangan untuk membantu perbaikan. Bilahan kayu mereka beli untuk menambal bagian jembatan yang bolong. Dengan begitu Jembatan Cirahong ini dapat selalu dilalui.Videographer : DICKY ZULFIKAR NAWAZAKIEditor : DWI OKTAVIANE
Video Terkait
-
Menelusuri Quanzhou, Jejak Sejarah Penjelajah Italia Marco Polo
14 Agustus 2021
-
Menjelajah Gua Seribu Patung Buddha di Gurun Gobi
20 Juni 2021
-
Pesona Museum Lubang Mbah Soero dan Museum Kereta Api di Sawahlunto
26 Februari 2015
Video Lainnya
-
Hari Kedua Lebaran, 27 Ribu Wisatawan Padati Ragunan
20 hari lalu